Multi Channel Partial Discharge monitor PMDT Tridinamika

Zaman memang sudah sangat modern seperti yang anda ketahui bahwa teknologi canggih telah banyak di ciptakan manusia untuk membantu kita dalam melakukan berbagai pekerjaan. Mungkin kita sangat membutuhkan teknologi ini dan juga tidak bisa di pisahkan dengan teknologi tersebut. Dengan menggunakan peralatan yang canggih ini kita bisa melakukan pekerjaan dengan cepat dan akurat. Mungkin slah satu peralatan canggih yang sering digunakan oleh perindustrian adalah multi channel partial discharge monitor PMDT.

Multi channel partial discharge monitor ini merupakan salah satu produk dari PMDT yang mana memiliki fungsi untuk menguji partial discharge menggunakan metode multi channel.

1. Void Discharge:

Cacat pabrikan dalam isolasi padat. Ditemukan di Kabel, Busing, Insulasi GIS Junction. Sangat merusak isolasi. Void biasanya terus tumbuh hingga gagal. Jika PD void ditemukan, isolator harus diganti.

Sensor: UHF, HFCT, Probe Kontak, TEV

2. Corona Discharge:

Corona adalah pelepasan ke udara dari permukaan konduktor yang tajam. Corona biasanya tidak masalah selain suara dan emisi frekuensi radio. Untungnya sinyal korona memiliki banyak karakter yang jauh berbeda dari bentuk PD lainnya. Gangguan korona tidak mengganggu pengukuran PD lainnya.

Sensor: AE Ultrasonic HFCT

3. Surface Discharge:

Pelepasan di sepanjang permukaan isolasi bisa sangat merusak. Juga dikenal sebagai "pelacakan permukaan". Biasanya disebabkan oleh kontaminasi atau pelapukan permukaan isolator. Ini berbeda dari corona karena cenderung melacak ke logam yang membumi. Corona keluar ke udara. Kondisi korona dapat berevolusi menjadi PD permukaan karena mereka menjadi lebih parah. Ini dapat terjadi pada semua peralatan MV dan HV. Terjadi ketika kekuatan isolasi rusak di lingkungan kelembaban tinggi. atau pemeliharaan peralatan yang buruk dapat menyebabkan fenomena ini. Kelembaban Intrusi juga merupakan penyebab umum dari PD permukaan.

Sensor: Ultrasonik dan Kontak Probe, UHF, TEV (magnitudo rendah)

4. Floating Discharge:

Terjadi ketika konduktor pembawa beban terbuka terpapar ke permukaan konduktif lain dengan potensi berbeda yang tidak terhubung ke konduktor tersebut. Jenis: Logam ke Insulasi ATAU Logam ke Logam. Disebabkan oleh manf. cacat, harga non-grounded logam di lapangan. Floating Discharge adalah jenis PD yang paling umum. Seringkali disebabkan oleh interaksi manusia. Konduktor IE tidak diposisikan dengan benar. Benda asing atau longgar di dalam isolasi.

Sensor: UHF, AE Ultrasonik dan Probe Kontak, TEV, HFCT

5. Particle Discharge:

Terjadi pada GIS (gas SF6) dan transformator berisolasi oli. Disebabkan ketika partikel konduktif ditinggalkan di dalam sistem. Mengizinkan PD melompat dari partikel ke partikel. Disarankan untuk memurnikan dan memproses minyak atau SF6.

Sensor: UHF, Probe Kontak AE, HFCT

Multi Channel Partial Discharge monitor PMDT Berkualitas

Toko Tridinamika memang hanya ada di jakarta namun anda tidak perlu khawatir. Karena toko Tridinamika memiliki sebuah website khusus untuk melayani anda yang ingin melakukan pembelian multi channel partial discharge monitor ini secara online yakni Tridinamika.com. Di Tridinamika.com anda akan melihat berbagai jenis multi channel partial discharge monitor PMDT yang ingin anda pilih dengan harga yang sangat terjangkau dan lengkap.