Sama layaknya IP address, subnetting adalah terdiri berasal dari empat byte (32 bit) dan ditulis di dalam notasi yang sama dengan IP address. Biasanya ini adalah 255.255.255.0. Agar TCP / IP berfungsi, Anda memerlukan subnet mask. Subnet mask melengkapi IP address dan dengan menerapkannya ke IP address dan memilih subnet punya IP. IP address punya dua komponen, network address, dan host address. Subnetting sesudah itu membagi bagian host berasal dari IP address menjadi subnet dan host address kecuali subnetwork tambahan diperlukan. Akibatnya, ini menutupi IP address dan membagi IP address menjadi network address dan host address.
Fungsi Subnetting
Salah satu fungsi subnetting adalah sanggup menolong tingkatkan kinerja dan keamanan jaringan. Saatnya perhitungkan subnetting jaringan Anda. Meskipun subnetting mengambil {beberapa|sebagian|lebih berasal dari satu} perencanaan dan sanggup memakan waktu, itu seimbang dengan usaha. Berikut adalah {beberapa|sebagian|lebih berasal dari satu} fungsi dan fungsi berasal dari subnetting yang perlu Anda pertimbangkan.
• Mengefisienkan Alamat IP
Penghematan alamat IP mengalokasikan IP address yang terbatas sehingga lebih efisien. Jika internet terbatas oleh alamat-alamat di kelas A, B, dan C, tiap network akan punya 254, 65.000,atau 16 juta IP address untuk host devicenya. Walaupun terdapat banyak network dengan kuantitas host lebih berasal dari 254, namun hanya sedikit network (kalau tidak berkenan dibilang ada) yang punya host sebanyak 65.000 atau 16 juta. Dan network yang punya lebih berasal dari 254 device akan memerlukan alokasi kelas B dan mungkin akan menghamburkan percuma sekitar 10 ribuan IP address.
• Mengurangi Traffic Jaringan
Subnetting memastikan bahwa traffic yang bertujuan untuk perangkat di dalam subnet tetap berada di subnet itu, yang mengurangi keleletan. Melalui penempatan subnet yang strategis, Anda sanggup menolong mengurangi beban jaringan dan selanjutnya lintas rute yang lebih efisien.
Jadi, apa yang berlangsung terhadap jaringan besar tanpa subnet? Setiap computer akan lihat paket broadcast berasal dari seluruh computer dan server di jaringan, sehingga switch perlu memindahkan seluruh selanjutnya lintas ke port yang sesuai. Hal ini mengakibatkan peningkatan kelambatan, kinerja jaringan berkurang, dan pas respons yang lebih lambat. Namun, pakai router untuk memindahkan selanjutnya lintas antara hasil subnet tanpa selanjutnya lintas siaran atau informasi apa pun yang tidak perlu diarahkan atau dipindahkan ke subnet lain. Karena kuantitas selanjutnya lintas di dalam setiap subnet berkurang, kecepatan setiap subnet meningkat, yang memudahkan kemacetan jaringan.
• Meningkatkan keamanan jaringan
Anda mungkin berpikir, “Bagaimana perangkat di jaringan aku aman? Dengan memisahkan jaringan kamu menjadi subnet, Anda sanggup mengontrol aliran selanjutnya lintas pakai ACL, QoS, atau peta rute, memungkinkan Anda untuk mengidentifikasi ancaman, titik tutup berasal dari masuk dan targetkan respon Anda dengan lebih mudah. Anda termasuk sanggup membagi jaringan kamu pakai router untuk menghubungkan subnet lewat konfigurasi ACL terhadap router dan switch. Akibatnya, perangkat di subnet tidak sanggup membuka seluruh jaringan. Pilihan lainnya adalah halangi akses ke sumber energi terhadap klien nirkabel, memastikan bahwa informasi punya nilai tidak mudah dibuka di wilayah terpencil.
• Mengoptimalkan kinerja dan kecepatan jaringan
Mengoptimalisasi untuk kinerja jaringan biarpun sebuah organisasi punya ribuan host device, mengoperasikan seluruh device berikut di di dalam network ID yang sama akan memperlambat network. Cara TCP/IP bekerja mengatur sehingga seluruh computer dengan network ID yang sama perlu berada physical network yang sama juga. Physical network punya domain broadcast yang sama, yang artinya sebuah medium network perlu mempunyai seluruh traffic untuk network. Karena alasan kinerja, network kebanyakan disegmentasikan ke di dalam domain broadcast yang lebih kecil lebih-lebih lebih kecil berasal dari Class C address.
Subnetting termasuk membagi domain siaran jaringan Anda, memungkinkan Anda untuk mengontrol arus selanjutnya lintas dengan lebih baik, sehingga tingkatkan kinerja jaringan. Sebuah peringatan, Anda lebih baik halangi selanjutnya lintas ke subnet tunggal berasal dari terhadap membiarkannya berpindah berasal dari subnet ke subnet.
Oleh sebab itu, Anda perlu halangi kuantitas perangkat di subnet Anda kalau memungkinkan, dengan dengan mengendalikan arus selanjutnya lintas antara subnet. Melakukan perihal ini akan tingkatkan kecepatan dan kinerja jaringan Anda.
Tujuan Subnetting
Selain fungsi terdapat termasuk tujuan terdapatnya subnetting ini. Hadirnya teknik subnetting ini sudah pasti benar-benar memudahkan seorang administrator jaringan untuk mengakibatkan dan mengamankan jaringan. Seperti yang udah dijelaskan diatas bahwa keliru satu fungsi berasal dari subnetting adalah tingkatkan keamanan jaringan. Untuk memahami apa saja tujuan subnetting berikut ini adalah penjelasannya :
• Untuk mengefisienkan pengalamatan (misal untuk jaringan yang hanya mempunyai 10 host, kecuali kami pakai kelas C saja terdapat 254 – 10 =244 alamat yang tidak terpakai).
• Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan makna membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
• Menempatkan suatu host, apakah berada di dalam satu jaringan atau tidak.
• Untuk mengatasi kasus perbedaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
• Untuk mengefisienkan alokasi IP Address di dalam sebuah jaringan sehingga sanggup memaksimalkan pemakaian IP Address.
• Mengatasi kasus perbedaan hardware dan media fisik yang digunakan di dalam suatu network, sebab Router IP hanya sanggup mengintegrasikan bermacam network dengan media fisik yang berlainan kecuali setiap network punya address network yang unik.
• Meningkatkan security dan mengurangi terjadinya kongesti akibat benar-benar banyaknya host di dalam suatu network.
0 Comments
Posting Komentar