Senin, 29 Juni 2020

Distributor alat kalibrasi

Distributor alat kalibrasi
Distributor alat kalibrasi


Menurut ISO/IEC Guide 17025:2005 dan Vocabulary of International Metrology (VIM) adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan antara nilai yang ditunjukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran, atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai-nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Dengan kata lain:

Distributor alat kalibrasi adalah kegiatan untuk menentukan kebenaran konvensional nilai penunjukkan alat ukur dan bahan ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang mampu telusur (traceable) ke standar nasional maupun internasional untuk satuan ukuran dan/atau internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.

Tujuan Kalibrasi

  • Mencapai ketertelusuran pengukuran. Hasil pengukuran dapat dikaitkan/ditelusur sampai ke standar yang lebih tinggi/teliti (standar primer nasional dan / internasional), melalui rangkaian perbandingan yang tak terputus.
  • Menentukan deviasi (penyimpangan) kebenaran nilai konvensional penunjukan suatu instrument ukur.
  • Menjamin hasil-hsil pengukuran sesuai dengan standar Nasional maupun Internasional.


Manfaat Kalibrasi

  • Menjaga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai dengan spesefikasinya
  • Untuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri pada peralatan laboratorium dan produksi yang dimiliki.
  • Bisa mengetahui perbedaan (penyimpangan) antara harga benar dengan harga yang ditunjukkan oleh alat ukur.


Prinsip Dasar Kalibrasi

  • Obyek Ukur (Unit Under Test)
  • Standar Ukur(Alat standar kalibrasi, Prosedur/Metrode standar (Mengacu ke standar kalibrasi internasional atau prosedur yg dikembangkan sendiri oleh laboratorium yg sudah teruji (diverifikasi))
  • Operator / Teknisi ( Dipersyaratkan operator/teknisi yg mempunyai kemampuan teknis kalibrasi (bersertifikat))
  • Lingkungan yg dikondisikan (Suhu dan kelembaban selalu dikontrol, Gangguan faktor lingkungan luar selalu diminimalkan & sumber ketidakpastian pengukuran)


Hasil Kalibrasi antara lain:

  • Nilai Obyek Ukur
  • Nilai Koreksi/Penyimpangan
  • Nilai Ketidakpastian Pengukuran(Besarnya kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengukuran, dievaluasi setelah ada hasil pekerjaan yang diukur & analisis ketidakpastian yang benar dengan memperhitungkan semua sumber ketidakpastian yang ada di dalam metode perbandingan yang digunakan serta besarnya kesalahan yang mungkin terjadi dalam pengukuran)
  • Sifat metrologi lain seperti faktor kalibrasi, kurva kalibrasi.


Persyaratan Kalibrasi

  • Standar acuan yang mampu telusur ke standar Nasional / Internasional
  • Metoda kalibrasi yang diakui secara Nasional / Internasional
  • Personil kalibrasi yang terlatih, yang dibuktikan dengan sertifikasi dari laboratorium yang terakreditasi
  • Ruangan / tempat kalibrasi yang terkondisi, seperti suhu, kelembaban, tekanan udara, aliran udara, dan kedap getaran
  • Alat yang dikalibrasi dalam keadaan berfungsi baik / tidak rusak
  • Sistem manajemen kualitas memerlukan sistem pengukuran yang efektif, termasuk di dalamnya kalibrasi formal, periodik dan terdokumentasi, untuk semua perangkat pengukuran. ISO 9000 dan ISO 17025 memerlukan sistem kalibrasi yang efektif.


Kalibrasi diperlukan untuk:

  • Perangkat baru
  • Suatu perangkat setiap waktu tertentu
  • Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentu (jam operasi)
  • Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang berpotensi mengubah kalibrasi
  • Ketika hasil pengamatan dipertanyakan
  • Kalibrasi, pada umumnya, merupakan proses untuk menyesuaikan keluaran atau indikasi dari suatu perangkat pengukuran agar sesuai dengan besaran dari standar yang digunakan dalam akurasi tertentu. 


Contohnya, termometer dapat Distributor alat kalibrasi sehingga kesalahan indikasi atau koreksi dapat ditentukan dan disesuaikan (melalui konstanta kalibrasi), sehingga termometer tersebut menunjukan temperatur yang sebenarnya dalam celcius pada titik-titik tertentu di skala.

Di beberapa negara, termasuk Indonesia, memiliki lembaga metrologi nasional (National metrology institute). Di Indonesia terdapat Pusat Penelitian Kalibrasi Instrumentasi dan Metrologi (Puslit KIM LIPI) yang memiliki standar pengukuran tertinggi (dalam SI dan satuan-satuan turunannya) yang akan digunakan sebagai acuan bagi perangkat yang dikalibrasi.

Puslit KIM LIPI juga mendukung infrastuktur metrologi di suatu negara (dan, seringkali, negara lain) dengan membangun rantai pengukuran dari standar tingkat tinggi/internasional dengan perangkat yang digunakan.

Kalibrasi adalah kegiatan pemeriksaan dan pengaturan akurasi dari suatu alat ukur dengan membandingkannya terhadap tolak ukur atau standar. Salah satu tujuan dilakukannya kalibrasi adalah untuk menjamin hasil pengukuran sesuai dengan standar yang berlaku, baik standar nasional maupun internasional. Berikut ini beberapa jenis peralatan kalibrasi.

Sound Level Calibrator

Sound level calibrator atau sound level meter adalah alat yang secara khusus dirancang untuk mengukur tingkat kebisingan suara, suara yang bisa menimbulkan rasa sakit pada indera pendengaran atau suara-suara yang tidak diinginkan. Biasanya alat ini dipakai pada lingkungan industri, misalnya di industri penerbangan untuk menguji tingkat kebisingan suara yang bisa berpengaruh ke lingkungan sekitar industri, di industri pupuk untuk menganalisa tingkat kebisingan peralatan pabrik dan industri sejenis lainnya.

Selanjutnya dilakukan analisa berdasarkan hasil pengukuran tingkat kebisingan tersebut terkait dengan dampaknya bagi kesehatan, dampak psikologis yang berpotensi ditimbulkan, gangguan fisiologis, gangguan saat berkomunikasi dengan orang lain, gangguan auditori, hingga resikonya terhadap keselamatan kerja.

Gauge Block

Blok ukur atau yang lebih dikenal dengan nama gauge block merupakan alat ukur standar yang terbuat dari baja paduan, baja karbon tinggi atau karbida logam yang telah melalui proses heat treatment. Karena itulah, gauge block tahan terhadap korosi, tahan aus, memiliki kestabilan dimensi dan koefisien muai yang sama dengan baja komponen mesin.

Gauge block ini memiliki dua permukaan yang disebut muka ukur. Bagian yang disebut muka ukur ini sejajar, rata, halus, mempunyai jarak atau ukuran tertentu. Pada satu set gauge block, biasanya terdapat beberapa blok ukur dengan ukuran yang bervariasi. Alat ini umumnya dipakai untuk proses pengukuran tidak langsung dan juga sebagai alat kalibrasi. Gauge block digunakan sebagai pembanding pengukur untuk mengukur perkakas atau pengukur dan juga sebagai standar untuk mengukur ukuran selama produksi dilakukan.

Caliper Checker

Caliper checker adalah alat yang digunakan untuk melakukan kalibrasi pada vernier caliper atau jangka sorong dan juga height gauges. Alat ini dirancang untuk mengecek tingkat akurasi pengukuran untuk dibandingkan dengan standar ukuran internasional. Alat ini terdiri dari beberapa blok ukur dengan jarak tertentu. Caliper checker cocok dipakai untuk melakukan kalibrasi sendiri secara rutin.

Multifunction Calibrator


Multi-function calibrator atau kalibrator multifungsi adalah perangkat canggih Distributor alat kalibrasi yang bisa digunakan untuk beragam fungsi. Multifunction calibrator ini dilengkapi dengan layar untuk menampilkan hasil pengukuran. Alat ini bisa digunakan untuk mengukur tegangan, arus, frekuensi , sensor suhu dan beberapa fungsi lainnya. Multifunction calibrator dilengkapi dengan kombinasi tombol khusus dan pengoperasian yang mudah.

Calibration Tester

Calibration tester dirancang untuk melakukan kalibrasi pada alat ukur dengan skala pengukuran, alat ukur dengan tingkat ketelitian yang kecil, dan pengukur elektronik.

Nah, itulah beberapa jenis peralatan untuk keperluan kalibrasi. Kalibrasi tidak hanya perlu dilakukan untuk perangkat yang sudah sering digunakan, tetapi juga pada perangkat-perangkat baru. Kalibrasi sebaiknya dilakukan secara rutin setiap jangka waktu pemakaian tertentu, saat suatu perangkat mengalami benturan atau goncangan yang memungkinkan terjadinya berubahan hasil pengukuran dan saat hasil pengamatan diragukan.

Adapun manfaat kalibrasi antara lain untuk menjaga perangkat ukur tetap sesuai dengan spesifikasi, mendukung standar kualitas khususnya di dunia industri dan mengetahui perbedaan yang ditunjukkan oleh perangkat ukur. Kalibrasi bisa dilakukan sendiri dengan menggunakan alat-alat bantu untuk kalibrasi yang saat ini sudah semakin modern dan mudah digunakan.

0 Comments

Posting Komentar