Selasa, 07 September 2021

Mengenal Aruba Access Point Untuk Perusahaan

Mengenal Aruba Access Point Untuk Perusahaan


aruba access point - Di masa sekarang, teknologi nirkabel yang dikenal dengan nama wireless fidelity (Wi-Fi) telah menjadi salah satu kebutuhan utama masyarakat dunia untuk terus produktif dan terhubung dengan internet.

Kamu bisa belajar atau bekerja di mana dan kapan saja, bermukim perlu koneksi internet dengan WiFi. Namun, seringkali koneksi internet tidak dilangsungkan lancar, sehingga membuat kesal dan jengkel. Hal ini juga jadi menghambat pekerjaan maupun tugas sehari-hari.

Untuk menghindari hal tersebut, anda dapat mengerjakan sejumlah teknik gampang yang efektif mengatasi internet lemot pada laptop maupun personal computer (PC) desktop.

Cara Mempercepat Koneksi WiFi di Laptop dan PC

Untuk mempercepat koneksi wifi di perangkat komputer milikmu, sangat mudah dilakukan. Kamu hanya perlu mengerjakan tahapan gampang dan perlengkapan urgen sebagai pendukung, atau bahkan hanya pengaturan di dalam laptop atau PC saja.

Untuk membantumu menjaga produktivitas dengan internet lancar, simak kiat dan langkah selengkapnya berikut ini.


1. Lakukan Network Reset & Flushing DNS


Flush DNS digunakan untuk mereset cache DNS client (komputer) yang sedang digunakan untuk menyesuaikan informasi dari perubahan yang terjadi pada suatu domain, name server, DNS dengan data baru.


Jika kamu melakukannya, biasanya akan mengatasi masalah koneksi internet yang tidak stabil.


Cara reset network dan kiat flushing DNS:


Buka Command Prompt dengan klik kanan, dan pilih Run As Administrator.

Ketikkan ipconfig /flushdns lantas pencet Enter pada keyboard.

Setelah selesai, ketikkan ipconfig /renew lantas Enter.

Tutuplah Command Prompt dan sebaiknya mengakses internet.


2. Pilih Tempat dengan Sinyal WiFi Kuat


Salah satu hal penting sebagai kiat mempercepat koneksi WiFi merupakan meyakinkan komputer kamu mendapatkan sinyal yang optimal. Lokasi WiFi merupakansalah satu hal krusial yang jadi urusan penentu.


Pastikan untuk mempertimbangkan hal-hal berikut untuk sinyal WiFi yang lebih baik:


Hindari menanam router di tempat yang terhalang tembok atau besi.

Kamu dapat memakai repeater, perlengkapan yang berfungsi untuk menangkap sinyal WiFi dan memancarkannya kembali, sebagai di antara teknik mempercepat koneksi WiFi. Tempatkan pada distrik yang minim sinyal WiFi.

Jauhi peralatan-peralatan yang menggunakan Bluetooth atau microwave baik dari router maupun komputer. Sinyal peralatan-peralatan tersebut akan menganggu kinerja sinyal WiFi.


3. Ubah Pengaturan QoS


Bagi pemakai komputer atau laptop dengan sistem operasi Windows 8 ke atas, Windows secara default memperhitungkan 20% bandwidth untuk kebutuhan Windows Update, dan 80% bandwidth yang ada untuk internet kamu.


Sehingga di antara teknik mempercepat koneksi WiFi yang dapat anda coba merupakan mengatur penuh lebar pita untuk internet kamu.


Caranya, yakni sebagai berikut:


Klik Start > Run > ketikkan “gpedit.msc” (tanpa tanda kutip).

Klik menuju Local Computer Policy > Computer Configuration > Administrative Templates.

Klik Network kemudian QoS Packet Scheduler.

Klik dua kali (double click) pada Limit Reservable Bandwidth.

Klik menu Enable. Setelah itu isikan nilai 0 pada bandwidth limit.

Klik Apply.

Restart komputer.


4. Atur IRPStackSize Lebih Tinggi


Cara meningkatkan koneksi WiFi lainnya merupakan dengan mengatur IRPStackSize lebih tinggi. Jika kamu meningkatkan nilai ini, maka kamu akan dapat mendapat  kecepatan Internet yang lebih optimal. Secara default, nilai IRPStackSize ini merupakan 15, sebetulnya nilai ini dapat diperbanyak sampai 50.


Untuk itu, kamu harus mengganti pengaturan tersebut, caranya sebagai berikut:


Klik Start > Run > ketikkan “regedit” (tanpa tanda kutip) untuk membuka Registry Editor.

Klik menuju HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\LanmanServer\Parameters.

Di folder Parameter tersebut, klik kanan pada file DWORD memiliki nama “IRPStackSize”, klik Modify, dan ganti nilainya menjadi 50.

Jika file tersebut tidak ditemukan, buat file DWORD baru dengan klik kanan, New, DWORD Value. Buat dengan nama “IRPStackSize” dan Value nya 50.

Klik OK, dan tutup Registry Editor.

Restart komputer.


5. Pilih Kanal dengan Penggunaan Terendah


Salah satu masalah yang pun tidak jarang di jumpai bersangkutan lambatnya koneksi WiFi merupakan kesalahan pemilihan “kanal”. Sinyal WiFi berjalan melalui kanal-kanal yang ada di ruang terbuka.


Jika pada suatu kanal terdapat sekian tidak sedikit macam sinyal yang berjalan, sinyal akan menjadi tumpang tindih dan dapat mengganggu satu sama lain.


Pada akhirnya akan terjadi data loss dan sinyal harus di rebroadcast, yang akan berujung pada penurunan kecepatan internet kamu.



6. Gunakan Software untuk Analisis WiFi


Kamu bisa menggunakan software WiFi Analyzer gratis seperti free inSSIDer utility untuk menonton kanal mana dengan pemakaian sangat banyak.


Setelah kamu mengetahui kanal mana yang dapat kamu gunakan, anda dapat menata kanal pada pengaturan router yang kamu gunakan.


7. Cek Posisi Antena Router


Posisi antena router bisa menilai kecepatan koneksi internet lho, Toppers. Untuk itu, sebisa mungkin pastikan antena router dalam keadaan berdiri. Karena pada posisi ini, router bisa lebih efektif dalam memancarkan sinyal internet ke sekian tidak sedikit perlengkapan yang kamu gunakan.


8. Periksa Kecepatan Internet


Saat koneksi internet WiFi lemot, kamu harus ketahui apa masalahnya. Salah satunya, yaitu dengan mengecek kecepatan internet WiFi kamu.


Jika koneksi internet kamu terhambat namun sama sekali tak memburu masalah pada rotuer, dapat jadi besar internet lemot merupakan dari penyedia layanan internet itu sendiri.


9. Periksa Kekuatan Sinyal WiFi


Di samping kecepatan internet, anda pun mesti periksa seberapa powerful sinyal yang dipancarkan oleh router WiFi kamu.


Untuk memeriksanya, anda dapat memanfaatkan aplikasi khusus untuk cek keuatan sinyal WiFi, seperti NetSpot, Wireshark, Amped, Cloudcheck, dan lainnya.


Pastikan sinyal WiFi berada di kisaran -60 decibel-milliwatts (dBm) hingga lebih -50 dBm atau di atasnya. Jika di bawah -70 dBm, sinyal yang dipancarkan terlalu lemah dan tak dapat menyerahkan koneksi internet yang baik.


10. Gunakan Router Berkualitas


Jika seluruh teknik di atas telah kamu lakukan satu per satu namun tetap gagal, dapat jadi besar akar masalahnya ada pada router itu sendiri. Mungkin usia router milikmu telah lumayan lama atau sudah merasakan kehancuran sampai performanya menurun. Bisa jadi pun anda memakai perlengkapan ruang belajar low-end.


Untuk itu, pastikan router kamu punya kualitas yang bagus. Dan, bila tidak, mengeluarkan sedikit fulus untuk mengerjakan pembelian router baru dengan kualitas yang lebih baik akan sangat membantu kamu dalam meyakinkan sinyal internet di tempat tinggal selalu lancar dan cepat.

0 Comments

Posting Komentar